Masalah Pokok Ekonomi

Seiring berkembangnya peradaban manusia, kebutuhan manusia pun semakin beragam dari sebelumnya dan semakin kompleks pula permasalahan ekonomi yang Kompleksitas masalah ekonomi yang dihadapi di masa lampau dan masa kini berbeda. Kendatipun demikian, setiap masalah ekonomi bermuara dari ”alokasi sumber-sumber yang langka diantara sekian banyak kemungkinan penggunaan yang berbeda-beda, sehingga dapat dicapai kepuasan yang maksimal”.
Inti masalah ekonomi yaitu kelangkaan sumber daya dibanding kebutuhan manusia yang bermacam-macam dan tidak terkendali. Masalah ekonomi menurut aliran ekonomi klasik adalah produksi, konsumsi dan distribusi untuk emcapai kemakmuran. Menurut aliran ekonomi modern, masalah ekonomi adalah: apa dan berapa yang diproduksi; bagaimana cara memproduksi; dan untuk siapa barang tesebut diproduksi?

Secara umum setiap bentuk sistem perekonomian harus dapat memecahkan tiga permasalahan pokok ekonomi yang mendasar yaitu :

1. Apa (what), barang dan jasa apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya?
Barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu perekonomian adalah sangat banyak jenisnya. Masalah pertama yang muncul adalah keterbatasan sumberdaya untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut. Oleh sebab itu pilihan-pilihan mutlak untuk dilakukan. Dengan demikian masyarakat harus menentukan kebutuhan manakah yang harus dipenuhi terlebih dahulu, dan manakah yang harus ditunda.

2. Bagaimana (how), Bagaimana sumber daya ekonomi harus digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut?
Barang dan jasa dapat dihasilkan dengan menggunakan berbagai alternatif penggunaan sumberdaya. Contoh, dalam bidang pertanian. Peningkatan kapasitas produksi pertanian dapat dilakukan dengan berbagai cara, misal dengan pendekatan intensifikasi atau ekstensifikasi. Dari kedua pilihan tersebut, manakah yang akan dipilih?. Apapun pilihannya, tentunya pilihan tersebut didasarkan pada pertimbangan hasil yang diperoleh, yaitu pilihan yang mampu memberikan hasil terbaik atau dengan kata lain akan dipilih cara yang paling efisien. Dengan demikian masalah efisiensi dijadikan dasar pemilihan berbagai alternatif penggunaan sumber daya dalam kegiatan produksi.

3. Untuk siapa (for who), Bagi Siapa barang dan jasa tersebut diproduksi?
Masalah selanjutnya adalah ditujukan kepada siapa barang dan jasa tersebut diproduksi. Kepada masyarakat tentunya. Kendatipun ditujukan kepada masyarakat, namun tidak semudah yang kita pikirkan. Pada dasarnya, inti permasalahan yang ketiga berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa yang dihasilkan kepada seluruh lapisan masyarakat secara adil dan merata.
Lebih baru Lebih lama