Kegiatan ekonomi suatu negara berjalan melalui sebuah sistem yang disebut dengan sistem ekonomi. Sistem diartikan sebagai seperangkat komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan. Adapun ciri-ciri sebuah sistem antara lain:
a.Mempunyai tujuan,
b.Mempunyai batas-batas walaupun mungkin terbuka untuk berinteraksi dengan lingkungan,
c.Terdiri dari sub-sistem atau unsure/komponen sistem yang saling berhibungan dan saling berpengaruh dan saling tergantung dalam satu kesatuan sistem,
d.Sistem selalu berproses mentranformasikan atau mengubah input menjadi output sistem,
e.Terdapat mekanisme kontrol dalam sistem yang merupakan umpan balik,
f.Adanya mekanisme kontrol yang mempunyai kemampuan mengatur diri dan menyesuaikan diri dengan perubahan/lingkungan
Adapun sistem ekonomi adalah seperangkat komponen dalam kegiatan perekonomian yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan. Bentuk sistem ekonomi antar negara kemungkinan tidak sama antara satu dengan lainnya. Akan tetapi secara umum sistem perekonomian di dunia ini dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi campuran
Definisi lain Sistem Ekonomi
·Sistem ekonomi adalah perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian
·Sistem ekonomi adalah cara atau strategi suatu bangsa atau negara dalam mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran masyarakatnya.
Ciri sistem ekonomi pasar/liberal :
1.Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat. Masyarakat diberi kebebasan tanpa batas untuk memiliki sumber-sumber produksi
2.Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
3.Masyarakat terbagi atas 2 golongan, yaitu golongan pemberi kerja dan pemilik sumber daya produksi dan golongan penerima kerja (buruh)
4.Timbul persaingan dalam masyarakat. Sebagai konsekwensi adanya kebebasan memiliki sumber-sumber produksi timbul persaingan dalam mengejar keuntungan
5.Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan
6.Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar. Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
Ciri sistem ekonomi komando :
1.Semua alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasi oleh negara sehingga hak milik perseorangan hamper tidak ada (tidak diakui)
2.Pekerjaan yang tersedia dan siapa yang akan bekerja ditentukan oleh Pemerintah. Rakyat tidak memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan
3.Kebijakan perekonomian diatur oleh Pemerintah. Pemerintah membuat rencana pembangunan nasionalnya. Segala keputusan dalam perekonomian berada di tangan Pemerintah. Perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan seluruhnya dilaksanakan oleh pemerintah
Ciri sistem ekonomi campuran :
1.Pemerintah dan swasta (masyarakat) saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi
2.Kegiatan ekonomi masyarakat diserahkan kepada kekuatan pasar, namun sampai batas tertentu pemerintah tetap melakukan kendali dan campur tangan
Kebaikan Sistem Ekonoami Liberal
·Setiap individu diberi kebebasan dan kesempatan untuk berusaha
·Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi
·Setiap individu bebas memilih bidang usaha yang disukai
·Persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju
·Produksi barang/jasa berdasarkan pada kebutuhan pasar (kebutuhan masyarakat)
Keburukan Sistem Ekonomi Liberal
·Kebebasan berusaha menyebabkan adanya kelompok yang sangat dominan sementara ada kelompok yang lemah
·Menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat
·Menimbulkan penindasan (Eksploitasi) terhadap manusia karena mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya
·Tidak ada pemerataan pendapatan karena setiap individu berlomba-lomba mencari keuntungan
Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis
·Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
·Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
·Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
·Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.
Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis
·Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu.
·Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
·Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang, karena hanya terbatas pada ketentuan pemerintah.
Di Indonesia juga dikenal adanya sistem ekonomi tradisional dan sistem ekonomi Pancasila (Demokrasi Ekonomi)
Ciri sistem ekonomi tradisional :
1.Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2.Hanya sedikit menggunakan modal
3.Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang ditukar dengan barang)
4.Belum mengenal pembagian kerja
5.Masih terikat dengan tradisi
6.Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Ciri positif Demokrasi Ekonomi :
1.Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas dasar kekeluargaan
2.Cabang-cabang produksi yang penting dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara
3.Bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
4.Sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan dengan pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, seta pengawasan terhadap kebijaksanaan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula
5.Warga Negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki, serta mempunyai ha katas pekerjaan dan penghidupan yang layak
6.Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
7.Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga Negara diperkembangakan sepenuhnya dalam batas-batas tidak merugikan kepentingan umum
8.Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara
Ciri-ciri negative demokrasi ekonomi :
1.Sistem free fight liberalism yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain yang dalam sejarahnya di Indonesia telah menimbulkan dan mempertahankan kelemahan structural posisi Indonesia dalam perekonomian dunia
2.Sistem etatisme yang mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit di luar sector Negara karena begitu dominannya peran Negara dan aparatur ekonomi Negara dalam mengatur dan mengendalikan seluruh kegiatan ekonomi
3.Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat